Sebuah kain kanvas putih berukuran 2 x 1 meter terpampang di depan puluhan peserta Pusaka (Puja Sastra Surakarta). Beberapa anak muda kreatif dari komunitas Cakrawala kemudian menempelkan sebuah kertas yang sudah digunting dan sudah membentuk pola. Pemuda lainnya menyemprotkan cairan pewarna pilog pada kertas tersebut.
Setelah kertas ditarik ternyata tercetak sebuah wajah yang tak asing di dunia sastra yakni pujangga besar keraton Ronggo Warsito. Setelah selesai dengan proyek pertamanya, mereka pun kembali melakukan hal yang sama hingga kain kanvas yang semula kosong kini telah berisi wajah beberapa tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia.
Mereka yakni Pujangga Baru Sutan Takdir Alisjahbana, pujangga angkatan 45 yakni Chairil Anwar, pujangga angkatan 66 WS Rendra, novelis Pramudya Ananta Toer, sastrawan dan jurnalis Gunawan Muhammad hingga penyair jalanan Ibnu Sukodok (Pak Kodok).
Kanvas yang dipenuhi oleh wajah-wajah tokoh ini pun masih diisi dengan tulisan karya mereka. Seperti salah satunya puisi berjudul Aku karya Chairil Anwar. “Keberadaan tokoh beda generasi, dengan beda masa tetapi memiliki karya berupa syair ini seperti sebuah simbolisasi bahwa semua orang adalah penyair,” ungkap Irul ketua Cakrawala.
Acara yang digelar teater Jejak di Gedung F ISI Surakarta pada hari Selasa (20/11) ini mengambil tema Sastra dalam Kacamata Seni Rupa. Tema ini diambil lantaran sebenarnya ada benang merah antara seni rupa dengan sastra. “Tidak perlu mengeksklusifkan diri. Tidak perlu terlalu mengotak-otakkan seni. Jika perbedaan disatukan ternyata justru lebih memperkaya,” ungkap Damar, ketua Teater Jejak.
Selain komunitas Cakrawala, pada acara Pusaka yang diadakan oleh teater Jejak setiap bulan ganjil ini juga menampilkan penampilan teater dari kelompok SMA 1 Karanganyar, teater Nglilir. Pada penampilannya teater Nglilir membawakan pertunjukan teater singkat dengan judul Mirah. n Rahayu Astrini
(sumber: edisicetak.joglosemar.co/berita/pujangga-sastra-dalam-kacamata-seni)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar