![]() | |||||
cak Tohir saat ber Monolog Jokasmo di Gedung F ISI Surakarta, 4 April 2013 | (dok: Retno Sayekti Lawu) |
Terlahir dari pasangan Asmo dan Sarminah di kampung Kebalen
Wetan Surabaya pada tanggal 29 September 1946. Sejak kecil sering diajak bapak
nonton pertunjukan sandiwara Mis Cicih/Dardanella di Gedung Stasten di depan
kantor pos besar Surabaya, dan gemar nonton Ludruk karna tidak jauh dari rumah
ada Tobong tempat Ludruk berpentas, dan juga suka nonton kethoprak serta Wayang
Orang.
Mulai ikut
kelompok drama ketika SMP. Di SMP 7 Kolombo Surabaya dan di SMS Trimurti
Surabaya, kegiatan kesenian tetap berlanjut disamping kegiatan olahraga sebagai
atlit atletik jarak jauh yang langganan menjuarai lari jarak jauh tingkat
SMP/SMA se-provinsi. Waktu SMP dan SMA, bergabung dengan kelompok PENSITER
(Penggemar Seni Teater Surabaya) bersama Anang Hanani dan Alm. Hari Matrais
serta Alm. Susiar yang masih sepupu. Besrsama PENSITER berpentas naskah-naskah
Tuan Kondektur, Pinangan, Pasien, Pagar Kawat Berduri Dll. Lulus SMA masuk
Fakultas Hukum Universitas Airlangga, hanya dua tahun keluar karna tak ada
biaya.
Pada tahun
1966, sering nonton Srimulat di Taman Hiburan Rakyat Surabaya, sehingga banyak
anggota yang kenal termasuk Alm. Budi SR (pelukis Surabaya) dan menjadi anggota
tidak resmi. Pada tahun 1967 masuk AKSERA (Akademi Seni Rupa Surabaya) dan
resmi bergabung dengan Srimulat sebagai pelukis reklame, melukis cerita-cerita
Srimulat. Karna berlatar belakang teater, maka oleh Alm. Pak Teguh ditugaskan
sebagai Artistik Panggung, Penata Rias, sekaligus sebagai pemain horor
mendampingi Alm. Paimo. Pada tahun 1976, minta ijin keluar dari Srimulat menuju Jakarta untuk
mengerjakan beberapa Film sebagai asisten
Art Director bersama Alm. Pak Sudarsono. Antara lain mengerjakan
beberapa film seperti Bandit Pungli ( Sutradara Lilik Sujiyo), Rajawali Sakti
(Sutradara Sisworo Gautama), Detektif Dangdut, Binalnya Anak Muda.
Pada tahun
1978, istirahat sejenak dari film, main-main ke Solo sebab beliau mendengar Srimulat
akan membuka cabang di Taman Hiburan Balekambang Solo. Kemudian, oleh Alm.pak
Teguh diajak gabung kembali sebagai pemain horor, artistik panggung, penata
rias. Lalu kemudian di tugaskan sebagai sutradara sekitar tahun 1980an. Sekitar
tahun itu pula, Srimulat Solo pernah manggung di TIM dimana pertama kalinya
kelompok Warkop ikut pentas. Setelah itu, di Solo awal masuknya Alm.Gepeng.
kemudian ada Srimulat keliling yang anggotanya dari Srimulat Surabaya dan Solo.
Kemudian menetap di Taman Ria Senayan Jakarta. Di Srimulat Solo masuk
Alm.Basuki, Kadir, Tessi, Timbul, Gogon. Kemudian mereka direkrut ke Srimulat
Surabaya dan Jakarta. Pada tahun 1986 Srimulat Solo berpindah ke Taman Tegal
Wareng Semarang. Di sana kemudian masuk Nunung dan Polo.
Srimulat Semarang bertahan sampai
1988, karna semua bergabung ke Srimulat Jakarta yang sudah mulai menurun.
Ketika awal mulai dikontrak Indosiar, pak Tohir di tugaskan ke Srimulat
Surabaya sebagai sutradara , sehingga tidak ikut merasakan menanjaknya
pemain-pemain Srimulat Jakarta. Srimulat Surabaya bubar sekitar tahun 2004 dan
pak Tohir kembali ke teater dengan bergabung Bengkel Muda Surabaya yang dimulai
dengan proses naskah Pesta Pencuri dengan sutradara Zainuri. Kemudian pentas
keliling Jawa pada tahun 2008 diantaranya di Taman Budaya Jawa Tengan
Surakarta, CCL Bandung, Teater Populer
Jakarta dan berakhir di Festival Seni Surabaya.
Mulai tahun 2009, mulai pentas
monolog dan sempat pentas Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta dalam acara
“Pentas Monolog diatas Usia 50 Tahun”. Memulai monolog garingan Jokasmo pada
tahun 2011. Lalu mulai pentas keliling september 2011 yang dimulai dari STAIN
Kediri, IAIN Surabaya, Desa Mojowarno Jombang, STIE Pare, STIKIP Pasuruan,
UNISDA Lamongan, Universitas Yudarta Pasuruan, SMK Sukorejo Pasuruan, MA
Cangakan Gresik. Lalu pada agustus 2012 mengisi acara pada Festival Monolo di
Teater Ruang Solo dan UNIRO Tuban. Kemudian beristirahata sejenak karena
memasuki Ramadhan dan Idul Fitri. Setelah itu melanjutkan pentas keliling mulai
15 September 2012 di STAIN Pekalongan, ISI Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, SMK 17 Magelang, Desa Langon Jepara,UMK Kudus, di Teater SS UNNES
Semarang, STSI Bandung, UNSUD Purwokerto, kemudian 29 Desember 2012 di UNDAR
Jombang.
Awal Januari 2013 ikut menggarap film
dokumenter bersama Zainuri di Surabaya. Setelah itu melanjutkan Monolog Jokasmo
di mulai desa Lowayu Gresik, desa Tebuwun Dukun Gresik. Awal Februari ikut
sebagai pemain di sebuah film indie bersama kelompok LOL Udinus Semarang. Setelah
itu lanjut lagi dengan Jokasmo di Tegal, UNEJ Jember, Genteng Banyuwangi, lalu
kembali ke Jepara, IAIN Surakarta, STAIN Purwokerto, SMP/SMK Pegandon
Pekalongan. Lalu tampil sebagai eksebisi di penutupan Festival Monolog Bahasa
Jawa di UNNES Semarang. Kemudian 4 April 2013 di Gedung F ISI Surakarta. Dan
masih akan berlanjut di beberapa kota lainnya.
(diketik ulang oleh buregsandeq, langsung dari tulisan tangan pak Tohir di Sanggar Jejak Surakarta)
(photo oleh Retno Sayekti Lawu)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar